Review Air Purifier WINIX Zero Compact dengan Smart Sensor
Review Air Purifier WINIX Zero Compact | Di artikel sebelumnya, aku udah mengulas tentang Air Purifier WINIX 2020EU. Dan kali ini aku mau mengulas varian lain dari brand WINIX. Sebenarnya secara sistem kerja, keduanya tidak ada perbedaan. Tapi memang ada beberapa bagian yang menjadi pembeda dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita masing-masing. Dan kali ini yang akan aku bahas adalah Air Purifier WINIX Zero Compact.
Dari segi desain dan ukuran, air purifier ini memang lebih kecil dibanding 2020EU. Wajar juga kalau varian yang ini juga memiliki kemampuan untuk memfilter udara di ruangan dengan kapasitas maksimal 50 m2. Idealnya untuk ruangan dengan luas 21 m2. Jadi ini lebih cocok untuk ukuran kamar standar, atau mungkin yang lagi ngekos, bisa pakai yang tipe ini. Apalagi konsumsi dayanya juga cuma 50 watt saja.
Filter O (All-in-One)
Air Purifier WINIX Zero Compact ini memiliki air intake yang memutar 360 derajat. Artinya bisa menghisap udara dari berbagai sisi. Filternya pun juga berbeda, WINIX Zero Compact ini menggunakan Filter O berbentuk silinder dan dalam 1 filter tersebut sudah terlapisi semua jenis filter. Diantaranya :
- Pra Filter
- Filter TRUE HEPA
- Filter Karbon (Odor)
Jadi dari sisi filtrasi pun tetap maksimal meskipun ukuran air purifier ini cukup kecil.
Keuntungannya pakai filter All-in-One seperti ini adalah kemudahan dalam perawatannya. Karena kita cukup ambil filternya, dan kemudian bisa dibersihkan. Tidak perlu lagi membersihkan satu per satu.
Fitur Air Purifier WINIX Zero Compact
Pembersih udara ini juga memiliki fitur yang tak kalah bagus dengan Winix 2020EU. Apa saja fitur-fiturnya? Mari kita simak!
#Smart Sensor
Winix Zero Compact juga memiliki Smart Sensor. Tetapi sensornya ini berbeda dengan Winix 2020EU. Air Purifier ini menggunakan Smart Sensor yang mendeteksi jumlah partikel di udara. Nah kalau yang Winix 2020EU itu mendeteksi senyawa organik yang mudah menguap. Mudahnya untuk yang Zero Compact ini mendeteksi partikel udara, sedangkan yang 2020EU mendeteksi gas seperti bau dan asap.
Tetapi meskipun memiliki sensor yang berbeda. Keduanya sama-sama bisa menyaring polutan udara seperti virus, bakteri, debu, VOC, bulu halus, asap maupun bau ruangan. Hal ini dikarenakan semuanya memiliki 4 tahap filtrasi udara, yaitu Pre Filter + Filter Karbon + Filter HEPA + Teknologi Plasmawave.
#Auto Mode
Dengan adanya fitur Auto Mode, kita tidak perlu repot dalam mengatur kecepatan Air Purifier ini secara manual. Cukup aktifkan fitur ini, maka Smart Sensor akan bekerja. Jika nanti Smart Sensor mendeteksi kualitas udara ruangan buruk, maka kecepatan kipas akan secara otomatis meningkat. Begitu juga sebaliknya.
#Sleep Mode
Fitur Sleep Mode juga ada untuk memberikan kenyamanan saat kita menggunakannya di malam hari saat tidur. Dengan mengaktifkan mode tidur ini, maka lampu LED akan mati dan suara kipas akan lebih senyap. Sehingga tidak akan mengganggu tidur kita, tetapi air purifier tetap menyala.
#LED Indicator
Untuk mempermudah dalam melihat kualitas udara di ruangan, Winix Zero Compact juga sudah dilengkapi dengan LED Indicator yang melingkar. Kalau kualitas udara Buruk akan ditunjukkan dengan warna Merah, kualitas udara Sedang akan ditunjukkan dengan warna Orange, dan kualitas udara baik akan ditunjukkan dengan warna Biru.
#Touch Screen Panel
Untuk yang seri ini, panel tombol-tombolnya sudah menggunakan layar sentuh.
Air Purifier Winix Zero Compact ini memiliki 3 speed yang bisa diatur juga secara manual. Untuk memudahkan dalam penggantian filter. Di bagian atas juga sudah ada indikator Check Filter, yang akan menyala jika filter sudah tidak berfungsi maksimal lagi.
Agar Winix Zero Compact ini bisa awet, pastikan untuk terus dilakukan perawatan rutin. Bersihkan filter setiap 14 hari sekali dengan vakum atau sikat halus. Sedangkan filternya sendiri bisa bertahan hingga 12 bulan.
Cara Kerja Teknologi Plasmawave
Mungkin dari kita hanya pernah mendengar kata ion, tetapi tidak paham apa manfaatnya. Nah, di Winix Zero Compact ini juga memiliki teknologi Plasmawave sebagai filtrasi terakhir berbasis teknologi. Cara kerjanya sebagai berikut :
- Plasmawave ini akan melepaskan ion positif dan negatif ke udara. Ingat ya, positif dan negatif.
- Kedua ion positif dan negatif ini kemudian akan membentuk ikatan radikal hidroksil atau OH. Kemudian OH ini akan menempel pada zat polutan. Ketika nanti sudah menempel, maka ion Hidrogen akan terlepas dari zat polutan tersebut.
- Nah OH Radikal itu tadi dan Hidrogen akan kembali ke udara dalam bentuk uap air (H2O).
Sehingga polutan (bakteri/virus) yang ada di udara akan mati karena ion Hidrogen yang ada pada polutan sudah terlepas.
Menarik kan? Jadi Air Purifier ini tidak sekadar menyaring udara kotor saja, tetapi juga membuat udara menjadi sehat karena polutan, bakteri maupun virus yang ada di udara bisa mati.
Untuk informasi pembelian, kamu bisa langsung ke WINIX Indonesia Shopee Official Shop. Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa kunjungi website Winix atau cek Instagramnya @winix.id.
