Cara Terlepas dari Kecanduan Media Sosial
Media sosial sekarang ini sangat membuat orang kecanduan. Bahkan sehari tanpa membuka media sosial rasanya ada yang kurang bahkan merasa gelisah. Terlebih jika sudah sampai ke tahap rasa kepuasan saat apa yang kita unggah di media sosial mendapat respon (like, comment, share) oleh teman kita. Itu artinya kita sudah pada tahap level akut.
Dan ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan mental kita. Media sosial memang awalnya dibuat untuk media pertemanan. Menghubungkan kita dengan teman-teman lama yang sudah lama tak berjumpa dan mendapatkan teman baru. Akan tetapi semakin ke sini, media sosial dijadikan tempat pamer dan menunjukkan eksistensi diri.
Banyak yang menggunakan media sosial sebagai pelampiasan emosi mereka karena di dunia nyata tidak bisa melampiaskannya.
Jika kamu termasuk orang yang tidak bisa lepas dari media sosial dan orang yang betah menggunakan media sosial berjam-jam, sebaiknya kamu harus mulai melepas kencanduan media sosial ini. Percayalah itu akan berdampak pada kesehatan mental kamu.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melepaskan diri dari kecanduan media sosial.
1. Niat untuk Mengurangi Aktivitas Bermedia Sosial
Yang pertama tentu harus ada niat. Niat ini tentunya harus didukung kesadaran penuh kalau kamu sedang terjebak dalam kondisi yang tidak sehat dan menyadari kalau menggunakan media sosial berlama-lama itu tidak baik.
Dengan sudah memiliki niat, kamu akan punya ambisi dan keinginan untuk menghalau nafsu ketika ingin terus-terusan mengakses medsos.
2. Kurangi Perlahan
Kalau disuruh langsung stop tidak mengakses, tentu itu akan berat. Tetapi untuk tahap awal, kamu bisa mengurangi secara perlahan penggunaan media sosial. Ini bisa kamu lakukan dengan mengurangi waktu penggunaan. Kalau perlu kamu buat batasan waktu, misalnya cukup 5 menit, kalau sudah 5 menit berhenti.
Selain itu kamu bisa mengurangi aplikasi media sosial itu sendiri. Misalnya di ponsel kamu ada media sosial Facebook, Instagram, Twitter. Kamu bisa uninstall Facebook dan Twitter, kemudian sisakan Instagram saja.
Dengan begitu kamu akan memiliki akses yang terbatas yakni ke Instagram saja.
3. Carilah Kegiatan Lain yang Lebih Bermanfaat
Salah satu alasan mengapa seseorang bisa kecanduan media sosial adalah karena ia tidak punya kegiatan. Waktu luangnya banyak tetapi hanya digunakan untuk membuka ponsel dan media sosial.
Nah kalau kamu merasa seperti ini, sebaiknya kamu cari kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Misalnya saja baca buku, berolahraga, atau melakukan hobi lain. Sehingga konsentrasi mu akan beralih ke kegiatan tersebut. Waktu untuk membuka media sosial pun akan berkurang dengan sendirinya.
4. Uninstall Semua Media Sosial
Kalau sudah bisa mulai mengurangi, coba uninstall semua media sosial. Lakukan ‘puasa’ media sosial selama beberapa pekan. Tahan jika ingin membuka kembali, tentukan targetnya. Misalnya kamu puasa selama 1 minggu dulu, kalau belum 1 minggu tidak boleh membukanya lagi.
Atau kamu bisa juga melakukan puasa media sosial selang-seling. Misalnya 2 hari puasa, 2 hari akses, lakukan seperti itu selama 1-2 minggu.
Baca juga : Cara Mengamankan Akun Instagram Agar Tidak Mudah Dihack
Percayalah bahwa apa yang orang-orang bagikan di media sosial itu tidak selamanya sesuai dengan kondisi mereka sebenarnya. Mungkin kamu sering melihat orang-orang mengunggah hal-hal yang menyenangkan di media sosial, tetapi pada kenyataannya mereka itu punya beban hidup yang besar.
Intinya jangan terlalu banyak melihat orang lain di media sosial. Media sosial itu semu, kadang tidak sesuai dengan aslinya.
Dengan keyakinan seperti ini, kamu tidak akan tertarik lagi untuk berlama-lama di media sosial. Dan yang paling penting adalah carilah kegiatan lain yang bisa mengalihkan aktivitasmu dalam bermedia sosial.