Smartphone Mati Total Setelah di Charging

Ada yang mengalami smartphone mati total setelah dicharging? Atau mungkin setelah digunakan untuk aktivitas lainnya? Tenang, sepertinya smartphone kamu tidak ‘rusak’ itu bisa jadi dalam kondisi freeze.

Jadi smartphone keluaran sekarang ini sudah memiliki teknologi untuk mencegah smartphone itu rusak. Terutama saat melakukan pengisian ulang baterai. Beberapa orang mengalaminya hal ini, mereka mengatakan kalau hp nya tiba-tiba mati total saat di charging.

Sudah ditekan tombom Power tidak bisa, bahkan dicoba dicolok ke charger juga tidak ada respon sama sekali. Apa yang salah?

Kalau kondisi memang seperti itu, bisa jadi itu smartphone nya nge-freeze. Bisa jadi diakibatkan karena daya waktu charging terlalu tinggi. Nah supaya tidak merusak baterai, smartphone tersebut secara otomatis melakukan freeze dirinya sendiri. Jadi ini sebenarnya teknologi proteksi yang ada di hp-hp sekarang ini, tapi di lain sisi ini membuat masalah buat penggunanya karena nggak bisa digunakan.

Solusi HP Mati Total

Solusinya sangat mudah tetapi agak ribet. Yang bisa kamu lakukan adalah membuka hp tersebut kemudian melepas konektor baterainya, diamkan sebentar kira-kira 30 detik, kemudian pasang kembali.

Dan coba hidupkan hapenya, semoga bisa kembali menyala normal.

Kasus lain bisa juga yang nge-freeze itu disebabkan karena layar. Jadi ada smartphone yang layarnya tiba-tiba tidak bisa digunakan. Padahal tidak jatuh, tidak terbentur, dll. Layarnya cuma blank hitam atau putih atau dalam posisi pengoperasian terakhir. Intinya tidak bisa dioperasikan.

Solusinya kalau seperti itu coba lepas konektor LCD nya, dan pasang kembali.

Cara ini mudah, tetapi memang butuh ahli untuk bisa membuka. Kalau kamu mau bongkar sendiri, untuk hape-hape zaman sekarang yang baterainya tanam, cukup bongkar backcase nya dengan hati-hati. Kemudian buka baut-baut di bagian belakang atas untuk bisa melepas konektor baterai dan LCD.

Tetapi kalau smartphone kamu masih baru dan bergaransi, aku saranin jangan dibongkar sendiri. Karena di situ masih ada segel, kalau tidak hati-hati segel bisa rusak dan tentunya tidak bisa klaim garansi lagi. Lagi pula kalau masih garansi, ya sebaiknya bawa saja ke Service Center.

Cara ini bisa kamu terapin sendiri kalau memang smartphone sudah lewat masa garansinya. Daripada di bawa ke tukang service hp nanti bayar mahal, mending dicoba sendiri. Tapi ya harus hati-hati ya.

Sebagai catatan, solusi ini bisa kamu coba jika mati totalnya setelah atau saat melakukan pengisian baterai. Kalau mati tiba-tibanya saat digunakan, itu bisa banyak penyebab. Bisa jadi eMMC nya yang mati, dll.

Semoga informasi singkat ini bisa bermanfaat. Ini informasi aku dapatkan dari salah satu teknisi hp yang memang sudah berpengalaman dan memang biasa menangani masalah seperti ini. Jadi apa salahnya kalau dibagikan ke kamu semua, siapa tahu memang berhasil.

*Note : Segala risiko yang disebabkan karena melakukan bongkar sendiri tanpa ahli, silakan ditanggung sendiri.