Tablet 3 Jutaan Dapat S-Pen? Review Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019
Buat yang tahu S-Pen nya Samsung, pasti pengen punya gadget dari Samsung yang ada S-Pen nya itu. Karena fitur S-Pen dari Samsung ini emang nggak asal-asalan. S-Pen nya itu bikin gadget tambah intuitif dan punya experience yang berbeda saat digunakan. Sayangnya gadget Samsung yang sudah ada S-Pen nya itu harganya yaa di atas rata-rata. Jadi hanya orang-orang terbatas saja yang bisa memilikinya.
Aku pun juga begitu, sebenarnya sudah lama pengen punya gadget Samsung yang ada S-Pen nya, tapi karena terkendala harga dan rasanya masih kurang worth it kalau dibeli, akhirnya baru bisa gigit jari. Akhirnya di tahun 2019 ini Samsung mengeluarkan Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019.
Ini adalah tablet yang dikeluarkan Samsung beberapa bulan yang lalu. Aku sih waktu itu biasa saja, tapi pas tahu harganya dan akan masuk ke Indonesia, langsung membuatku untuk meminangnya.
Lha gimana tidak, tablet Samsung yang sudah ada S-Pen nya ini dijual dengan harga Rp 3 Jutaan saja. I’m sorry, bagi aku ini harga yang sangat terjangkau untuk tablet yang sudah dilengkapi S-Pen.
Dan akhirnya aku sudah bisa memilikinya. Mungkin kalau kamu pengen tahu alasan mengapa aku membeli Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen ini, bisa baca ini nanti >> Alasan Kenapa Saya Beli Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019
Oke, karena aku sudah memilikinya kali ini aku mau coba kasih review singkat berdasarkan pengalaman menggunakan tablet ini. Di review ini mungkin tidak akan aku bahas detail, tetapi hal-hal pokok yang menurutku penting akan aku share di sini.
Review Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019
Yang pertama mau aku review adalah namanya, ya, panjang banget nama tablet ini. Tapi dari nama ini kita akan mudah tahu seperti apa tablet ini. Galaxy Tab A8 menginformasikan bahwa ini perangkat Tablet (Tab) seri A8 dimana angka 8 di sini adalah identitas ukuran layarnya yang 8 inci. With S-Pen 2019 harus disebut kalau mau beli tablet ini, karena Galaxy Tab A8 ada 2 varian.
Karena ada yang tanpa S-Pen ada yang pakai S-Pen. Yang pakai S-Pen ini nomor serinya SM-P205 (LTE) dan SM-P200 (Wi-Fi Only). Dan dulu Samsung juga pernah ngeluarin Galaxy Tab A with S-Pen, ingat A saja tanpa 8. Jangan salah beli nanti.
Jadi pastikan kalau mau beli bilang gini ke penjualnya “Mas/Mbak, beli Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen yang tahun 2019, yang serinya SM-P205.” Aku sendiri kemarin beli di marketplace dapat harga Rp 3,6 jutaan. Rata-rata sih harga per September 2019 ini masih di Rp 3,799,000 – Rp 3,999,000. Beruntung aku dapat murah, produknya ORI kok. Kalau mau tahu beli dimana, komen saja.
Kesan Pertama Menggunakan
Yang bisa dirasakan pertama ya pasti fisiknya. Ukurannya itu menurut saya sangat compact dan ergonomis. Tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil. Aku genggam pakai satu tangan saja masih nyaman.
Layarnya sendiri meskipun pakai IPS LCD belum AMOLED, tapi sudah bagus kualitasnya. Di mata enak buat dipandang, kalau merasa terlalu kontras ya tinggal aktifkan Blue Light Mode.
Kelebihan Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019
Menurutku chipset yang digunakan tablet ini sudah cukup kencang. Dia pakai chipset Exynos 7904 (14 nm) CPU Octa-core (2×1.8 GHz Cortex-A73 & 6×1.6 GHz Cortex-A53), GPU Mali-G71 MP2.
Aku belum sempat test benchmark, tetapi menurut beberapa reviewer lain, skor Antutu tablet ini dikisaran angka 9000-10.000. Menurut ku ini sudah bagus.
Kelebihan lain adalah dari sisi S-Pen nya, ya aku sendiri langsung mencoba S-Pen di tablet ini karena sudah tidak sabar saja. Dan experience pertama saat mencoba S-Pen Samsung Galaxy Tab A8 ini adalah Wow. Iya sih aku belum pernah pakai S-Pen, tapi justru dari pengalaman pertama ini menurutku S-Pen nya sangat presisi. Ujung S-Pennya itu lebih lancip dibanding S-Pen miliki Galaxy Tab A sebelumnya. Jadi untuk urusan detail sangat bagus, cocok buat yang suka gambar-gambar.
Aku coba untuk menulis pun seperti layaknya menulis di buku catatan, enak banget pokoknya. Nggak nyesel deh aku beli ini. Soalnya emang salah satu alasannya buat gantiin aktivitas mencatat di buku catatan ke digital (tablet).
Aku itu orangnya kadang pelupa. Misalnya saja waktu ada email tagihan pembayaran, kadang aku lupa tanggalnya. Dan dengan adanya tablet ini, aku bisa gunain fitur Smart Select menggunakan S-Pen nya kemudian tinggal di Pin to Screen agar pemberitahuan itu selalu muncul di layar. Ini sangat berguna banget buat aku yang sering lupa.
Move to SD Card
Nah yang jadi kelebihan lain bagi ku adalah aplikasinya bisa diinstall di SD Card. Jadi memori internal tidak cepat gemuk. Owh ya, memori interal Galaxy Tab A8 with S-Pen ini kapasitas 32GB saja. Tapi untungnya bisa diexpand dengan MicroSD tambahan hingga 512GB.
Dengan catatan, kita harus merelakan 1 slot SIM Card sehingga tidak bisa Dual SIM Card.
Face Unlock Cepat
Tablet ini sayangnya belum ada Fingerprint sensor, untuk keamanan kita cuma bisa mengandalkan metode penguncian standar (PIN, Password, dll). Tapi kita juga bisa mengandalkan Face Unlock. Btw, setelah aku coba Face Unlocknya, ternyata cepet juga.
Tapi untuk hal keamanan, aku sih lebih prefer pakai PIN saja. Face Unlock itu mudah dimanipulasi.
Fitur Parental Control
Mungkin ada yang berniat membelikan tablet ini untuk anaknya. Cocok juga sih, apalagi ada S-Pen yang bisa digunakan anak untuk bisa lebih interaktif seperti menggambar, menulis, dll.
Dan yang terpenting adalah adanya fitur Parental Control bisa memudahkan orang tua mengawasi aktivitas anak di tablet ini. Cukup mengaktifkan Kids Home maka nanti tablet akan berubah ke mode anak. Untuk masuk ke Parental Control, orang tua tinggal masukkan PIN. Di sini bisa mengakses pengaturan seperti lama anak menggunakan tablet, aktivitas apa yang sudah dilakukan, aplikasi apa yang diizinkan, dll.
USB Type-C
Nah yang paling penting itu adalah sudah pakai USB Type-C. Hari gini kalau masih pakai micro USB rasanya kurang afdol. Beruntung tablet ini sudah pakai USB Type-C jadi untuk transfer ke PC lewat kabel data bisa cepat.
Kekurangan Samsung Galaxy A8 with S-Pen 2019
Sebenarnya agak berat ngomongin kekurangannya. Karena kalau dipikir-pikir pihak Samsung melakukan ini ya wajar, wong harganya saja Rp 3 jutaan. Tetapi kalau disuruh menilai apa saja kekurangannya, aku akan sebut beberapa poin ini.
- RAM Tanggung. Ya, kapasitas RAM nya 3GB, ya meskipun sudah lebih dari cukup, tetapi aku berharap bisa 4GB. Rasanya tanggung saja kalau 3GB.
- Tidak banyak sensor. Sensor yang ada di Galaxy Tab A8 ini cuma Accelerometer dan proximity. Tidak ada sensor Gyro, dll, termasuk sensor Fingerprint. Jadi untuk keamanan kita cuma bisa mengandalkan PIN, Password, Gesture, dan Face Unlock.
- Belum Fast Charging. Meski sudah pakai USB Type-C, tapi adaptornya masih memiliki output 5V 1.55A. Melakukan pengisian ulang dari 0% ke 100% kurang lebih ya 2 jam 30 menit. Andai saja sudah Fast Charging akan lebih oke lagi.
Aksesoris Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019
Dalam paket pembelian, kita akan mendapatkan 1 unit tablet, 1 kabel data USB Type-C, 1 travel adapter, 1 headset, 1 SIM Injector, Cadangan Ujung S-Pen, Manual Book dan Garansi.
Itu saja yang didapatkan.
Nah karena ini tablet yang ukurannya besar dan bisa saja rawan terjatuh, akhirnya aku memesan Case Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019.
Aku dapat casenya di CaseBagus. Alasannya ya karena produknya komplit, terutama buat Galaxy Tab A8 ini ada beberapa model. Akhirnya aku dapat yang model Dux Ducis seperti ini.
Suka sih, casenya simple, bahannya bagus, apalagi di bagian pojok-pojoknya itu agak menonjol berfungsi untuk menjaga tablet apabila terjatuh. Yang aku suka itu ada magnetnya di bagian samping, yang tujuannya untuk merekatkan kalau case dalam kondisi tertutup.
Menurutku dalam memilih case untuk gadget itu nggak bisa sembarangan. Nggak bisa beli yang asal nutup, tetapi juga memperhatikan kenyamanan saat digunakan. Karena banyak case-case yang pas dipasang malah bikin ganggu. Coba kamu cek-cek case di CaseBagus, siapa tahu ada yang cocok untuk gadgetmu juga.
Itulah sedikit ulasan tentang Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019. Maaf kalau kurang detail, ya aku cuma pengen share berdasarkan pengalaman saja. Tidak menutup kemungkinan nanti aku akan share lagi hal-hal lain atau tips terkait tablet yang satu ini. Jadi terus pantau dan follow blog ini ya.
ane juga pake tab A Spen gan, tpi yang versi tahun 2015 yg rasio layarnya 4:3 , baru dapet seken murmer hehe.. btw ada saran ga gan aplikasi buat baca ebook yang enak? soalnya pake Snote ga bisa buka pdf lebih dari 500 halaman euy..
Kalau aku pakainya SideBooks. Silakan cari saja di PlayStore ada.
Saya baru beli tablet tersebut, saat cek fisik, screen nya kalau diraba bagian tepi agak menonjol, apakah memang seperti itu? Kebetulan saya punya yg tanpa S pen dan layar nya datar semua termasuk tepi/pinggiran nya, terima kasih
Memang seperti itu
Boleh info belinya dimana..?
Waktu itu di Tokopedia https://invol.co/cl28l5k
Halo, menurut kamu screennya dpasang anti gores lg, atau memang sudah ada semacam gorila glassnya?
Perlu dipasang screen guard lagi