Alasan Kenapa Saya Beli Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019

Dalam sejarah per-gadget-an yang saya miliki, baru sekali punya yang namanya tablet. Itupun dulu karena dapat dari hadiah lomba, tapi lumayan dulu dapatnya Samsung Galaxy Tab 2 7.0 (WiFi Only). Di waktu itu, tablet ini sudah terbilang bagus, secara waktu itu perkembangan tablet sedang naik-naiknya.

Tablet tersebut akhirnya saya jadikan device kedua, yang sekadar untuk browsing-browsing atau buka medsos kalau sedang tidak mau pakai smartphone. Ya seperti tablet pada umumnya, tablet tersebut sebenarnya tidak beda jauh dengan smartphone. Bedanya ya hanya dari sisi ukuran layar saja, itu saja yang saya rasakan selama menggunakan tablet tersebut.

Nah semenjak itu jadi tidak tertarik untuk pakai atau beli tablet baru. Karena saya rasa nggak ada bedanya dari smartphone, nggak ada yang membuat saya merasa ‘wah…wow…’. Ukuran layar yang besar bukan sesuatu yang menarik bagi saya.

Mungkin itu juga yang dirasakan banyak orang, hingga akhirnya perkembangan tablet kian menurun, tidak seperti smartphone yang tiap kuartal tahun ada saja yang baru.

Tapi, kali ini saya merasa tertarik untuk menggunakan tablet lagi. Ini dikarenakan melihat produk tablet dari Samsung yang lain. Owh ya, ini bukan endorsement ya, ini murni pengalaman saya pribadi.

Meski perkembangan tablet sekarang ini tidak semeriah ponsel pintar, tapi Samsung merupakan salah satu brand yang masih saja memproduksi tablet hingga sekarang. Ya meskipun ada brand lain seperti Huawei, Apple (iPad), dll.

Nah yang membuat saya jatuh hati adalah karena melihat Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen (2019). Tablet berukuran 8 inci ini dari segi ukuran ya selayaknya tablet, tetapi yang paling membuat saya tertarik untuk meminangnya adalah tablet ini sudah dilengkapi dengan S-Pen nya Samsung.

Saya akan buatkan reviewnya terpisah. Lalu mengapa saya ingin membeli tablet ini?

1. Ada S-Pen nya

Smartphone saya bukan Samsung, tetapi saya suka produk smartphone Samsung yang punya S-Pen, misalnya saja di jajaran Samsung Galaxy Note. Ketika saya melihat S-Pen tersebut, rasanya menarik saja dan membuat pengalaman penggunaan menjadi berbeda.

Hanya saja yang membuat saya tidak mau membeli Galaxy Note yang ada S-Pen nya adalah karena faktor harga dan karena digunakan di smartphone. Bagi saya pribadi menggunakan S-Pen di layar smartphone kurang leluasa saja.

Sebenarnya Samsung juga sudah lama punya produk tablet yang ada S-Pen nya, tetapi tahu sendiri harganya gimana.

Nah karena di Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019 ini sudah memiliki S-Pen dan asiknya lagi S-Pen nya sudah ada tempat khusus di bawah. Ini yang membuat saya semakin tertarik. Soalnya kadang ada tablet yang punya stylus pen tapi tempatnya di luar atau terpisah. Bagi saya ini bikin ribet!

2. Rp 3 Jutaan Dapat S-Pen

Ya, bener. Tablet ini harga cuma Rp 3 Jutaan saja tapi sudah dapat S-Pen. Ya meskipun ada hal lain yang dikorbankan, tetapi dengan harga segini dan sudah dapat S-Pen itu termasuk worth it. Menurut saya lho ya.

Dan akhirnya saya bisa memiliki gadget yang dulu saya inginkan.

3. Suka Mencatat

Saya bukan tipe orang yang beli sesuatu sekadar melihat fitur yang menarik saja, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan saya. Nah, saya itu suka nulis atau nyatet di note book (buku catatan). Misalnya saja nyatet ide tulisan blog, nyatet poin-poin penting di sebuah acara, dll.

Mencatat di note book itu bagi saya ada plus minusnya. Plusnya ya karena saya lebih nyaman mencatat secara manual dengan bolpoin, rasanya lebih mantap saja dibanding nyatet di smartphone atau laptop. Minusnya adalah kadang buku catatannya nggak ke bawa, atau dalam hal pengarsipan catatan tidak rapi. Jadinya malah kurang nyaman pas mau baca atau nyari catatannya.

Nah, ketika melihat tablet ini, pikiran saya langsung mengarah ke gelisahan saya ini. Saya akan convert aktivitas saya ini ke tablet. Adanya S-Pen tentu tidak mengurangi kenyamanan mencatat saya. Apalagi katanya S-Pen di tablet ini punya kedetailan dalam penggunannya.

4. Suka Baca

Sebenarnya saya lebih nyaman baca buku menggunakan buku fisik, bukan ebook. Itu kalau baca ebook nya di smartphone. Karena baca ebook di smartphone itu capek. Selain ukuran layarnya kecil, juga saya merasa tidak nyaman.

Mungkin dengan menggunakan tablet yang layarnya besar bisa nyaman. Apalagi sekarang banyak buku-buku yang tidak ada versi cetaknya, jadi membaca menggunakan tablet ini adalah solusi. Terlebih fitur dari S-Pen nya ini bisa dimanfaatkan saat membaca ebook di tablet ini.

5. Pengen Nyari Gadget Tambahan

Selain itu alasan saya beli Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019 ini adalah karena memang lagi pengen nyari gadget tambahan. Saya sendiri saat ini hanya menggunakan satu smartphone untuk daily driver. Punya satu gadget untuk orang yang pekerjaannya seperti saya (blogger), memang bikin kurang nyaman.

Ya karena semua aktivitas dilakukan dalam satu smartphone.

Awalnya pengen nyari smartphone lagi, tapi saya urungkan karena merasa nggak ada bedanya kalau beli smartphone. Solusinya adalah beli tablet, dengan ukuran yang lebih besar tentu akan membuat lebih leluasa. Tapi sebelum tahu Galaxy Tab A8 2019 ini saya merasa tablet ya cuma gitu-gitu aja.

Dan akhirnya setelah tahu ada Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019 ini saya merasa kalau tablet ini punya sesuatu yang berbeda. Tentunya dikarenakan S-Pen yang ada di tablet ini. Adanya S-Pen ini membuat experience berbeda saat menggunakan tablet.

---

Itulah beberapa alasan yang membuat saya beli Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019. Ya sebenarnya tablet ini tidak sempurna di mata saya, ada beberapa kekurangan yang menurut saya akan lebih bagus jika bagian itu diubah. Nah saya akan buatkan review kelebihan dan kekurangan tablet ini di artikel lain berdasarkan pengalaman penggunaan saya.

Baca review : Tablet 3 Jutaan Dapat S-Pen? Review Samsung Galaxy Tab A8 with S-Pen 2019

Oke ini saja yang bisa saya share, semoga saja bisa membuat kamu tertarik juga untuk memiliki tablet ini. Kalau ada yang mau ditanyakan, silakan langsung tulis di komentar.