Xiaomi Memisah Mi dan Redmi Jadi Sub-Merek Baru. Ini Pembedanya

Xiaomi Mi

Selama ini Xiaomi memang mengeluarkan banyak sekali produk smartphone dengan berbagai tipe, seperti tipe Xiaomi Mi, Xiaomi Redmi dan yang baru adalah Pocophone yang merupakan sub-brand baru dari Xiaomi.

Nah, mulai Januari ini Xiaomi juga memisah Mi dan Redmi sehingga masing-masing akan menjadi sub-brand tersendiri. Jadi nantinya jika ada produk smartphone baru, tidak lagi ada embel-embel Xiaomi di depannya. Seperti yang baru saja dirilis oleh Redmi, namanya Redmi Note 7 bukan Xiaomi Redmi Note 7.

Xiaomi Mi

Akan tetapi semuanya masih di bawah naungan Xiaomi.

Lantas mengapa Xiaomi memisah atau memecah Mi dan Redmi menjadi merek sendiri?

Alasan utamanya adalah Xiaomi ingin lebih fokus lagi.

Pemisahan ini bukan sekadar dipisah dari sub-merek sendiri begitu saja, tetapi dari sisi produk masing-masing juga akan memiliki segmen sendiri-sendiri.

Mi, menurut Xiaomi sub-brand Mi ini akan menelurkan produk-produk smartphone kelas atas atau premium. Jadi nanti konsumen juga akan semakin mudah menemukan ponsel yang diinginkan. Misalnya ingin ponsel Xiaomi yang kualitasnya tinggi, berarti beli Mi.

Selain itu, ponsel Mi nantinya hanya akan didistribusikan secara offline.

Redmi, kalau Mi bakal memproduksi ponsel kelas premium, Redmi ini fokus di ponsel kelas menengah bawah. Ya kita tahu sendiri, ponsel-ponsel seperti Redmi Note 5, Redmi Note 6 Pro, Redmi Note 7 merupakan ponsel-ponsel kelas menengah.

Nah untuk segi penjualan, Redmi ini nantinya juga yang akan menjadi prioritas utama untuk dijual di platform e-commerce.

Pocophone, ini merupakan sub-brand baru dari Xiaomi. Pocophone ini memiliki segmen untuk produk-produk smartphone premium namun yang terjangkau. Jadi kalau diurutkan dari yang paling atas stratanya, nantinya urutan pertama adalah Mi, kemudian Pocophone, dan disusul Redmi.

Baca juga:  3 Keunggulan Redmi Note 7. Bakal Rilis di Indonesia?

Jadi itulah yang akan menjadi pembedanya. Dan nampaknya juga bakal muncul masalah sosial baru diantara para pengguna. Dimana yang pakai Redmi merasa kalau ponselnya murahan, dan yang pakai Mi akan lebih bangga karena ponsel premium. Tapi itu mungkin hanya akan muncul di sebagian konsumen saja. :D

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *