Cara Mengamankan Akun Instagram Agar Tidak Mudah Dihack
Entah mengapa banyak pengguna Instagram yang mengaku akun Instagramnya dihack. Ini dibuktikan dengan banyaknya akun dari public figure yang dihack. Dan kadang kalau kita lihat beberapa akun Instagram sering di biodatanya tertulis “Akun baru, yang lama dihack“. Terlepas itu benar atau tidak, yang jelas memang banyak pengguna Instagram yang mengalami akunnya dibobol orang tidak bertanggung jawab.
Tapi akun Instagram bisa dihack ini tidak selamanya murni kesalahan hacker. Bisa saja itu akibat kecerobohan kita sebagai pengguna yang tidak bisa mengamankan akun Instagram kita agar lebih secure.
Yang bisa dilakukan pengguna hanyalah menjaga privasi akun yang dimiliki dan menggunakan fitur-fitur keamanan yang ditawarkan oleh Instagram.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengamankan akun Instagram, beberapa diantaranya adalah :
1. Memulai menggunakan kombinasi password yang kuat
Masalah password ini kadang dianggap sepele. Password ini kan kunci masuk, kalau kuncinya mudah ditebak banyak orang, ya siapa saja bisa masuk. Untuk itu mulailah dengan menggunakan kombinasi password yang kuat tapi mudah diingat.
Disarankan menggunakan kombinasi password dengan karakter angka, huruf kecil dan besar, dan simbol. Misalnya @17D0do_20#
Hindari menggunakan password yang berupa kombinasi mudah ditebak, seperti kombinasi tanggal, bulan dan tahun lahir, nama depan belakang, dll.
2. Gunakan Fitur Two-Factor Authentication
Di Instagram itu ada fitur untuk memperkuat keamanan akun Instagram kita. Fitur itu namanya Two-Factor Authentication. Fitur ini tujuannya apabila ada yang mau masuk melalui perangkat yang berbeda, maka tidak langsung bisa login tapi harus ada Authentication berupa kode yang dikirim ke nomor ponsel kita. Kode itu nanti baru dimasukkan saat ingin login. Sehingga ini akan lebih aman.
Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu bisa masuk ke Pengaturan (Setting) di akun Instagram masing-masing, kemudian scroll ke bawah hingga menemukan tulisan Two-Factor Authentication atau Autentikasi Dua-Faktor.
Silakan buka menu itu dan aktifkan. Nanti kamu akan mendapatkan 6 digit kode yang dikirim ke nomor ponsel yang sudah kamu integrasikan dengan Instagram. Kode itu silakan dimasukkan dan fitur ini sudah aktif.
Jadi perlu diingat juga, jangan sampai nomor ponsel yang kamu gunakan untuk integrasi akun Instagram ini hilang atau sudah tidak aktif lagi. Kalau memang ganti nomor, silakan ganti juga nomor kamu di akun Instagram. Supaya nanti kalau dapat sms kode autentikasi bisa tahu.
3. Hati-hati menggunakan jaringan internet publik
Kalau lagi di tempat umum dan di sana ada jaringan internetnya, sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan jaringan internet publik ini. Meskipun sekarang ini koneksi internet Wi-Fi sudah dilengkapi dengan lapisan keamanan, kadang masih saja bisa tembus oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Jadi bisa saja ketika kamu menggunakan jaringan internet publik, ada oknum yang menyaring data penggunaan internet kamu. Sehingga segala password dll bisa diambil.
Disarankan kalau di tempat publik, lebih baik tetap menggunakan jaringan internet pribadi, seperti mengaktifkan paket data di ponsel atau menggunakan mifi yang digunakan sendiri.
Atau kalau memang terpaksa menggunakan jaringan internet publik, bisa mengaktifkan VPN di perangkat kamu.
Baca juga :
4. Mengunci Aplikasi Instagram
Kadang itu ponsel kita dipegang atau dipinjam orang lain. Bukannya tidak percaya dengan orang tersebut, tetapi sebaiknya kita mulai menggunakan aplikasi untuk mengunci akses Instagram atau akun-akun media sosial lain kita. Jadi kalau mau membuka Instagram itu harus memasukkan kode sandi dulu. Ini bukan kode sandi untuk login Instagram lho ya, tapi kode sandi untuk mengakses atau membuka aplikasinya.
Banyak kok aplikasi yang bisa digunakan, kalau saya sendiri pakai AppLock. Cari saja di Playstore atau AppStore dengan kata kunci “app lock”.
Sehingga nanti tidak ada orang iseng yang mau buka-buka Instagram kita.
5. Jangan Menyerahkan Password ke Orang lain
Jangan pernah menyerahkan password akun Instagram kita ke orang lain. Apalagi ke orang yang belum kita kenal, biasanya ini dilakukan oleh orang-orang yang ingin beli followers terus pihak penyedia jasa penambah followers meminta untuk menyerahkan password akun kita.
Kalau seperti itu mending cari jasa tambah followers yang tidak perlu meminta password IG kita. Sangat beresiko meskipun pihak sana berjanji tidak akan menggunakan dan menyebarkannya.
***
Itu beberapa cara mengamankan akun Instagram agar tidak mudah dihack. Owh ya, disarankan juga untuk rutin mengganti password.
Jadi menurut Lhageek, mengamankan akun media sosial kita itu juga perlu diimbangi dengan cara kita dalam mengelolanya. Jangan sampai kita jadi pengguna yang bodoh dan sekadar menggunakan tanpa tahu apa-apa.
Bagaimana cara menghapus riwayat obrolan video