Pertanyaan-Pertanyaan Ketika Ingin Ganti HDD ke SSD
Semakin banyak yang mengenal kelebihan SSD dibanding HDD, akhirnya banyak juga yang mulai beralih dan menggunakan SSD. Tapi banyak juga yang ingin beli SSD tapi belum tahu lebih dalam soal SSD. Lhageek sendiri juga kerap menerima beberapa pertanyaan ketika pengguna ingin ganti HDD ke SSD.
Buat yang belum tahu SSD, berikut pengertiannya.
Pengertian SSD menurut Wikipedia,
SSD, singkatan dari solid-state drive, adalah media penyimpanan data yang menggunakan memori mantap atau memori tak gabar sebagai media, dan tidak menggunakan piringan magnetis seperti hard-disk konvensional.
Nah melalui artikel ini Lhageek ingin mencoba merangkum beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan. Semoga nanti bisa menjawab dan bisa dijadikan acuan untuk kamu ketika akan beli SSD. Tapi kalau pertanyaan kamu tidak ada di sini, kamu bisa tulis di kolom komentar.
Mari kita mulai dan Lhageek akan jawab sebisanya. Kalau ada salah mohon dikoreksi.
#Saya ingin ganti SSD, sebaiknya HDD dilepas atau tetap dipasang?
Ini pertanyaan yang kerap ditanyakan. Saran kami adalah HDD tetap digunakan saja. Nantinya HDD digunakan untuk menyimpan file-file data/dokumen kamu. Sedangkan SSD khusus digunakan untuk menyimpan file system,program,aplikasi.
Mudahnya gini, drive/partisi C (system) dipindahkan ke SSD.
Buat pengguna komputer PC jelas mudah, tinggal tambah saja. Tapi kalau pengguna notebook nantinya SSD ditaruh di tempat HDD. Sedangkan HDD dipindah ke DVD-Room, solusinya dengan beli HDD Caddy. Sehingga DVD-Room kamu bakal dilepas. Tenang DVD-Room tetap bisa digunakan, kamu tinggal beli kabel konverter saja, nanti digunakan secara eksternal.
#SSD Notebook sama PC sama tidak?
Sama kok, SSD kan ukurannya cuma 2,5″ seukuran HDD laptop. Tapi SSD tetap bisa digunakan di PC maupun Laptop. Ini kita bahas SSD Tipe SATA lho ya, bukan tipe M2.
#Cara install Windows OS di SSD sama tidak dengan install di HDD?
Sama kok, tidak ada yang berbeda.
#HDD saya sudah terinstall Windows, kalau mau ganti/nambah SSD nanti perlu install ulang tidak?
Tidak perlu, kamu cukup cloning saja sistem operasi yang ada di HDD ke SSD. Cara cloning nya pakai software seperti Partition Magic, EaseUS Partition, dll.
#Saya punya budget kurang dari Rp 1 juta kira-kira dapat SSD apa ya?
Wah kalau ini agak riskan jawabnya, soalnya nanti nyebutin merek. :D Kecuali ada yang endorse. #eh
#SSD boleh buat nyimpen data-data selain sistem?
Bukannya tidak boleh, tetapi tidak direkomendasikan. Karena nanti dapat memperpendek umur SSD. SSD itu gunakan saja sebagai Runner media booting, tempat naruh file installasi system OS/Aplikasi. Jangan dijadikan sebagai Storage untuk nyimpen film, dokumen, musik, master game, gambar/foto, dll.
#Saya harus beli SSD yang berapa GB?
Kalau masalah ini tergantung kebutuhan masing-masing. Lebih mudahnya kamu bisa cek di partisi System kamu sekarang. Nah penggunaannya sudah berapa GB dan nanti rencana ingin install apa saja.
Misalnya penggunaan partisi System (C) kamu saat ini kurang dari 100GB dan ke depannya juga tidak akan install aplikasi-aplikasi yang besar, mending beli SSD kapasitas 120GB sudah cukup. Tetapi jika kamu gamers atau content creator yang suka install aplikasi berkapasitas besar, coba beli SSD yang 250GB. Kalau ada budget beli sekalian yang 500GB. Tapi mahal cuy
#Ganti SSD itu ngilangin garansi laptop nggak?
Ya kalau laptop kamu masih ada masa garansinya, jelas menghilangkan soalnya nanti perlu bongkar laptop kamu. Kalau dibongkar kan pasti segelnya kebuka tuh. Tapi kami nggak tahu kalau kamu gantinya ke Service Center. Siapa tahu kalau gantinya ke service center, pihak mereka punya kebijakan lain yang tidak menghanguskan garansi.
Jadi buat yang laptopnya masih ada garansinya coba tanyakan ke service center. Tapi kalau garansi udah habis, ya bongkar aja.
#Pilih SSD sata atau NVMe M2 ya?
Ya kalau ini disesuaikan sama perangkat kamu. Misalnya kamu pakainya laptop, apakah di laptop kamu ada slot M2 nya? Kalau nggak ada yang pakai SSD Sata lah. Tapi kalau slot M2 ada, ya pilih yang NVMe dong soalnya lebih cepat daripada Sata.
Artikel terkait :
- Yang Wajib Kamu Perhatikan Sebelum Ganti HDD Ke SSD
- 1 Indikator Penting yang Jarang Diperhatikan Saat Membeli SSD
Ada pertanyaan lain? Silakan tulis di komentar.
Min saya sudah beli ssd m.2 saya ingin pasang dilaptop saya kebetulan support ssd m.2 saya ingin pasang disystem supaya booting ke windowsnya cepat apakah perlu salin disk(system c)ke hdd saya atau nggk perlu soalnya ada dokumen2 di system c saya min
Kalau mau ganti SSD, system yang di HDD di cloning ke SSD. Cari artikel tentang Clone SSD di blog ini.
Mohon jawabannya.
Kalau ganti Hardisk, apakah Data C/Sitemnya akan berubah/terganti?
Terima kasih
Ya kalau tidak dicopy/clone ke harddisk yang baru tentu akan berubah atau terganti dengan system yang baru.
Min ini laptop saya barus dipasang ssd, dan hddnya ditaruh di tempat cdrom. Ini kan hdd kapasitas 500 gb setelah dipasang ssd(system C) kok kapasitas hddnya (data D dan E) kok cuma 305 gb ya? Apakah emang bener jadi gitu kalau dipasang ssd, apa gak bisa ya biar partisi hdd(data D dan E) jadi 500 gb?
Bentar, itu sebelum pasang SSD, HDD awalnya jadi storage utama yang diinstall OS apa bukan? Kalau iya, mungkin sisanya (yang dulu jadi partisi system) belum diformat. Kalau sudah pasang SSD dan SSD sudah dijadikan storage system, di HDD jangan ada partisi system. Coba kamu cek lagi pakai aplikasi untuk membuat partisi seperti Partition Magic atau lainnya.
Halo suhu saya punya PC g31 soket 755 ram 4 GB ,saya punya HDD 500 GB sya mau upragde ke SSD 120 GB merek galax gamer ,rencananya mau cloning hhd ke SSD gak bisa 2 erorr terus dan instal windows 7 pun juga gk bisa mentok 12 % aja udh eror 00000×8 gitu tulisanya, udh sya ubah ide to achy tpi Mash kayak gitu apa masalahnya yan kawan
Sudah ada ssd, kalau saya tambah ssd lagi tanpa mebuang atau mengga ti ssd yg sudah ada bisa terpakai keduanya nanti?
Lhoh mau buat apa pasang 2 SSD? SSD yang pertama buat OS dan aplikasi, yang kedua mau buat apa? Storage file-file statis (doc, photo, dll)? Kalau iya, mending disimpan di HDD saja. SSD cukup satu buat drive C (system)
laptop saya menggunakan hdd dengan sistem operasi windows, lalu saya ganti hdd laptop saya dengan ssd dengan sistem operasi linux ubuntu, apakah jika saya mengganti dari ssd yang baru di pasang ke hdd apakah sistem operasinya akan hilang?
Saya kurang paham pertanyaan Anda. Kan HDD Anda pakai OS Windows, terus Anda ganti pakai SSD dengan OS Linux. Kalau laptop Anda kemudian menggunakan SSD, ya artinya OS yang berjalan adalah OS Linux. OS di HDD tidak akan hilang selama HDD tidak Anda format.
Mau tanya. Misal udh diinstal OS ke ssd / udh di migrasi brati klo mau install aplikasi / game langsung ke SSD ya ?
Iya betul sekali
Laptop saya gak Ada drive CD-ROM. Kalau saya mau ganti ssd untuk system, bisakah hdd nya menjadi internal storage?
Tidak bisa karena tidak ada DVD ROM yang digunakan untuk menaruh HDD nya nanti
Saya pake PC, saya punya SSD 120GB yang sudah ada ketika saya beli PC, itu buat naruh OS. Kalo saya beli SSD lagi tanpa ngebuang/ngeganti SSD yang awal tadi bisa gak? Jadi ada 2 SSD. (Saya mau pasang SSD yang 512GB, dengan kebutuhan menyimpan data game berat. Jadi SSD baru ini hanya khusus data game saja. di SSD pertama udah full, Saya punya HDD 500GB tapi katanya kalo menaruh data di HDD akan mengurangi performa game.)
Bisa saja.
kingmax ssd bagus tidak mas? kalau di pasang di MSI H81m-E33 kompatibel?
Belum pernah coba dan testing, jadi tidak bisa klaim bagus atau tidak.
Min, kalau cuman pakai SSD. Itu bisa dipartisi kan jadi data C: dan D: atau cuman bisa satu, yaitu data C: saja?
Mohon jawabannya.
Jangan dipecah jadi beberapa partisi. Dibiarin saja. Fokuskan SSD untuk system OS, Installasi Program. Kalau mau menaruh data seperti dokumen, file gambar, musik, dll, sebaiknya di HDD saja. Sayang kalau di SSD.
saya dulu pernah kopi file dari HDD A ke HDD B. yang semua HDD ada system windowsnya. saat itu system menggunakan yang ada di HDD A, dan membuka HDD B, dan menghapus file2 yang ada di HDD B (bukan file system). Selesai hapus file langsung ke Recycle Bin dan saya bersikan recyclebinnya. Dan ternyata HDD B jadi error ketika saya pakei tanpa menggunakan HDD A sebagai system, dan HDD B baru bisa bener lagi setelah direset ulang. Apakah kasus ini bisa terjadi jika SSD sebagai system untuk menghapus file2 di HDD sebagai penyimpan data,
Saya menggunakan SSD untuk system dan HDD untuk penyimpanan data, aman-aman saja ketika menghapus data di HDD (tapi HDD saya tidak ada partisi systemnya, karena sudah saya format.)
Min, kalau mengganti HDD ke SSD, apakah aknlan mengurangi umur pemakaian laptop atau komponen lain ? Jika ya atau tidak apa alasannya kenapa hal tersebut terjadi ?
Tidak akan berpengaruh pada umur pemakaian laptop. Umur pemakaian laptop tergantu dari seberapa lama kamu menggunakan laptopnya.
min laptop saya kan udah ganti ke ssd dan udah juga di clone dari hdd ke ssd , dan partisisinya udah smua kumplit , tapi kenapa di document tidak mau muncul ssdna malah yang OSnya juga tetap di hdd , dan dalam pengaturan DISK MANAGER nya saya click kanan di ssd tidak ada opsi yang bisa saya gunakan. untuk di atur ulang lagi gimana ya min sepertinya ada yang salah klik atau salah operasikan oleh saya, saya mau minta tau gimana caranya untuk bisa mengatur lagi seperti pas baru dipasang ssdnya ? , atau mimin tau apa trouble yang saya alamin dilaptop saya. terimakasih min semoga cepat dibalasnya.
Ini SSD ditaruh dimana? Dan HDD ditaruh dimana?
Bisakah menambahkan hdd pada laptop bawaannya hanya sdd saja?
Kalau laptopnya ada slot hdd 2.5″ ya bisa saja.
untuk sekedar naroh OS …paling minim berapa c kapasitas SSD nya?
Beli saja yang kapasitasnya 120GB. Tapi ingat, SSD jangan dipartisi. Khususkan 1 SSD untuk partisi system.
Min, inikan laptop saya cuman SSD aja (C:), apa perlu saya partisi jadi 2 (C: dan D:)? jadi yang satu buat OS yang satu lagi buat nyimpen file
SSD itu jangan dipartisi, dan jangan digunakan untuk nyimpel file data. SSD itu gunakan sebagai runner (buat OS dan instalasi aplikasi/software)
Min, leptop saya lenovo s340 storage nya SSD 512 gb. Apa harus dipartisi biar bisa simpan dokumen/file atau dibiarkan 1 disk saja? Mohon penjelasannya
SSD itu jangan dipartisi. SSD itu biarkan buat partisi System (C)
min, saya baru pasang ssd di laptop. baiknya ssd nya di tempatin di tempat HDD apa di DVD ROM? dan kalo SSD nya ditaro di DVD ROM apa pengaruhnya saat dijadiin system booting?
min..sy rencana mau ganti HDD 1 Tb ke SSD 500 Gb, WInd10 dan Office2019 (Original) apakah bisa tetap dipakai di SSD baru karna sdh masuk ke hitungan device baru…atau sy harus beli WIn10 dan Office2019 baru lagi utk di SSD 500 Gb….mohon info
Di cloning aja
Min, saya hardisk laptop saya 1 TB saya bikin 2 partisi yaitu C yang isinya os dan E untuk data data , apakah bisa clone partisi C saja ke SSD ? terus bakal bermasalah tidak ? terima kasih..
Bisa…tidak bermasalah
kalau nambahin ssd ke hdd nanti data yang di hdd hilang gak ya?
Nambahin SSD ke HDD?
Mendingan ssd m.2 sata 256gb atau ssd m.2 nvme 128 gb?, dan apakah install game ringan di ssd kapasitas segitu dianjurkan?
Mendingan SSD M.2 Sata 256GB atau SSD M.2 NVME 128GB? Rencana mau diisi OS dan software² kecil
Guru, saya mau tanya dong… di rumah PC saya pakai SSD Vgen 128GB dan SSD Adata 256GB, apakah bisa di Merger jadi 1 ruang..? menjadi 384GB? apakah optimal dalam oprasikan windows nantinya? hal ini saya perlukan karena banyak aplikasi yang saya perlu insatal nantinya..
SSD tidak bisa dimerger kak.
Min… Laptop aku hdd 1Tb aku udah bagi 3 partisi… C,E,D… Yg E aku buat OSnya lalu C dan D aku buat nyimpan data data seprti video,dokumen,aplikasi lalu aku mau rencana tambah ssd gitu jadi ssd + hdd. Aku buat ssd os sama aplikasi… Lalu yg aku tamyakan file ku di C seperti dekstop ikut hilang tidak? Lalu harus instal ulang windows tidak? Ori window dan Microsoft office saya Ori ikut hilang tidak? N minta solusi min..
Partisi Windows tinggal di clone ke SSD, di clone itu intinya dicopy tapi bukan copy paste ya bos. Pakai aplikasi cloning, nggak akan hilang Windows OR nya
min, laptop sudah di ganti system nya di ssd, file yang di hdd boleh dihapus ngak? ada masalah ngak kalo di hapus file di hdd?
Maksudnya file yang di HDD itu file system atau data dokumen2 mu? Kalau file system (partisi system) tidak masalah dihapus (diformat saja partisinya). Asal…hasil cloning di SSD sudah berjalan dengan lancar.
min, saya punya ssd sata 250 Gb, tapi mau beli ssd mvme yg 1 Tb utk game. Bagusnya sistem dimigrasi ke ssd nvme atau tetap di SSD sata aja?
Kalau laptop kamu support SSD NVMe, ya mending pilih NVMe karena lebih cepet dibanding SSD Sata
Min, laptop sy skrg pake NVMe bawaan 512gb… setelah sy cek, tnyata laptop sy ga bisa ditambahin HDD krn ga ada slot satanya, klo pengen nambahin kapasitas penyimpanan hnya bisa ditambahin NVMe aja krn hnya ada PCIe utk slot NVMe. Tapi berhubung NVMe hrganya masih lumayan dan sy belum ada budget, kira2 NVMe bawaan laptop sy bisa dipartisi ga? Sy ingin memisahkan partisi untuk data dan sistem… Spya klo ada apa2 dengan windowsnya sy ga harus ribet mindah2in data. NVMe aman ga klo dipartisi sprti hardisk biasa?
Kalau menurut saya, sebaiknya SSD jangan dipartisi. Alasannya adalah untuk menjaga performa dan usia SSD.
SSD kalau dipartisi kemudian dan digunakan menyimpan data (docs, photos, dll) itu akan menyebabkan nilai Write akan bertambah dan itu bisa mempercepat usia penggunaan SSD.
Sebaiknya 1 SSD cukup digunakan untuk menyimpan OS dan instalasi apps/software.
Kalau agan mau nyimpan file data pribadi, sebaiknya taruh saja di cloud storage seperti Google Drive.
Min, saya mau nanya dong kalo didalam SSD itu sudah ada windows dan ms. Office nya tidak??
Ini gimana maksudnya? Kalau beli SSD baru ya belum ada isinya dong. Sistem operasi dan software lainnya nanti diinstall sendiri
Min, laptop saya abis diganti dari HDD ke SSD, sama service nya diinstal windows baru di sistem tapi gak ori. Data lama ada di HDD semua. Kalau mau install ulang windows bawaan di HDD bisa nggak?
Sistem operasi itu ditaruh di SSD saja. Kalau permasalahannya gak ori, tinggal beli lisensi windows. Di marketplace banyak.
Bang Mo Nanya. Kalau misalnya kita pake ssd tetap bisa nggak pake dvd rom
Ya selama DVD-ROM tidak dipakai buat gantiin HDD ya tetap bisa dong
mau nanya, laptop saya awalnya HDD 1 tb, rencananya mau beli SSD 128 gb. Apa bisa mindah sistem operasi dari HDD ke SSD?, jadi SSD hanya untuk sistem. Dan HDD nya untuk yg bukan sistem, karena sayang 1 tb
Kan sudah dijelaskan di artikel tersebut Mas :D Coba baca pelan-pelan lagi deh.
laptopnya apa? Ya mungkin baterainya tanam, jadi harus buka cover bodynya dulu
Bagaimana Kalau Yang Tidak Punya DVD-Rom, Apa HDD Dan SSD Bisa DiPasang Bersamaan Tanpa Mengeluarkan HDD Buat Nyimpan Dokumen??
Ya kalau laptopnya ada slot buat SSD M.2 bisa-bisa saja
Min, kalo ssd di disk C dan file game di disk D yang masih pakai hdd, apakah ssd yang ada di disk C dapat memengaruhi kecepatan loading game yang ada di disk D?
Installasi game ya harusnya juga di SSD, biar nanti waktu menjalankan game bisa dapat Read yang cepat
Bg kalo udah up ssd trus kalo buat nginstall game2 nnti lari ke hdd atau harus ssd ya? Aplikasi mcam apa aja yg hrus disimpen ke ssd?
Game, aplikasi dan OS diinstall di SSD, kalau di HDD ya sama aja dong
Selamat siang minta saya mau menanyakan klo kita ganti ssd di laptop apakah aplikasi yg sudah pernak berjalan dan terinstal di laptop juga ikut hilang…… Mohon penjelasannya terimakasih
Halo Pak,
Misal bapak punya rak A, terus beli rak B buat ganti rak A karena rusak, tapi isi di rak A tidak dipindah ke rak B kira-kira hilang tidak pak?
Di laptop pun juga seperti itu. Kalau ganti SSD dan isi di SSD lama tidak dipindah/cloning, pasti ya akan hilang. Lebih tepatnya bukan hilang, tapi di SSD baru tidak ada aplikasinya, karena masih di SSD yang lama.
Permisi min, izin bertanya. Saya baru memasang Ssd yang dipasang pada tempat HDD lama dan HDD nya dipindah ke tempat CD drive. Penyimpanan pada laptop saya jadi terbagi jadi empat C,D, E dan F. Pada partisi C dan E isinya adalah partisi sistem. Sistem nya Masalahnya adalah ketika saya mau membuka data yang ada pada hardisk laptopnya loading lama dan not responding bahlan terkdang layarnya jadi hitam. Bagaimana ya solusinya? Apakah saya boleh memformat partisi E yang berisi file sistem? Jika E di format apakah data F yang berisi dokumen2 saya akan tetap aman? Terimakasih banyak sebelum nyaaa…
1. Sistem (OS & Apps) Anda taruh dI SSD kan?
2. Partisi F itu sistem lama atau baru?
3. Kalau di SSD sudah ada file sistem, di HDD tidak perlu ada, HDD cukup digunakan untuk menyimpan data saja.
1. Iya, di SSD sudah ada OS. Karna HDD saya rusak (bad sector katanya) dan tidak bisa untuk menjalankan operasi lagi, makanya pasang SSD.
2. Setelah saya cek D,E,F itu semua partisi yang ada di HDD.
3. Jadi apakah partisi sistem yang ada di HDD lebih baik di format atau dibiarkan saja?
Permasalahan laptop yang hang tiap buka data yg ada di HDD itu apalah karena di HDD masih ada partisi sistem atau karna HDD nya yg bad sector itu ya? Terimakasih banyak balasannya
Ya kalau OS sudah diinstall di SSD, yang di HDD harus diformat. Biar g konflik.
saya mau ganti HDD laptop dengan SSD yg ukurannya sama yaitu 512 GB,di laptop saya ada aplikasi penting localhost (Dapodik dan e-rapor)apakah aplikasi tersebut harus diinstal ulang juga
Supaya tidak perlu instal-instal OS dan aplikasi lagi, bisa dilakukan Cloning dari HDD ke SSD.
Mas saya mau tanya, kalau sudah migrasi dari hdd ke ssd, file sistem/os yang di hdd boleh dihapus asalkan running boot nya di ssd bener gak tuh mas?
Boleh dihapus, asal pastikan yang di SSD sudah bisa boot dan running dengan lancar.
Min mau tanya
saya rencana mau ganti HDD ke SSD nvme
Kalau langsung Install windows ke ssd
apakah otomatis clean HDD ?
Kalau install Windows ke SSD, nantinya Windows di HDD tidak digunakan lagi dan bisa dihapus OS yang ada di HDD.
Apakah data Hdd bisa terbaca ketika di pindahkan lansung ke hdd candy
Asal pemasangannya benar, akan langsung terbaca kok
Saya ingin migrasi os ke ssd tapi aplikasi game saya ada di hdd (local disk c) apakah bakal hilang saat migrasi ke ssd?
OS dan instalasi game ada di Local Disk C kan?
Ya tinggal di cloning saja drive C nya ke SSD.
Mas, saya sudah berhasil migrasi/clone drive C yang berisi operation sistem windows dari hdd ke ssd, dimana hdd lama saya niatkan hanya untuk kepentingan storage. setelah migrasi semua running dengan baik dan laptop bisa dioperasikan dengan lancar. pertanyaannya adalah, setelah migrasi di hdd yang lama masih terdapat drive OS yang lama dan sekarang terbaca sebagai drive local Disk (F:). menurut mas admin apakah drive tersebut masih bermanfaat atau cukup amankan jika drive tersebut saya hapus/format dan saya jadikan sebagai storage untuk penympanan file? mohon rekomendasinya. terima kasih.
Firdaus
Ya kalau proses clonning dari hdd ke ssd sudah berhasil, OS di hdd bisa dihapus dan digunakan sebagai storage file seperti niat masnya.
Min saya mau bertanya, laptop saya pake hdd 500 gb, windowsnya udh error dan hardisk juga udh usang (suka restart sendiri)
Pertanyaan saya : hdd ganti ke sdd dengan install ulang windows 10 baru apakah aman? Untuk hdd yg mulai rusak jadi alternatif aja buat nyimpen file biasa tapi tetep gak dipasang di laptop pake caddy gantiin cd room
Kira kira gimana pendapatnya min
Ya mending pasang SSD dan install windows 10 baru di SSD. Kalau memang HDD masih mau dipakai, ya pakai saja buat naruh file-file yang tidak penting untuk mengantisipasi kalau sewaktu-waktu HDD rusak.