Jangan Sembarang Beli Laptop, Baca Ini Dulu

Beli Laptop Sembarangan

Kalau kamu mau beli laptop terus datang ke toko komputer, pasti sebagian dari kamu akan nanya laptop apa yang bagus. Ya nggak? Terus penjualnya akan merekomendasikan kamu laptop yang benar-benar bagus versi dia. Itu emang pertanyaan yang nggak salah, tetapi justru akan menjerumuskan kamu. Lhoh kok bisa?

Ya, kalau kamu mau beli laptop sebaiknya jangan sembarang beli. Maksudnya adalah jangan sekadar mengikuti omongan penjual kalau laptop tipe A bagus. Karena bagus baginya belum tentu bagus bagimu. Wih keren yak kalimatnya, :D Aku ulangi lagi deh, karena bagus baginya belum tentu bagus bagimu.

Jadi bagaimana dong kak?

Maka dari itulah aku buat tulisan ini supaya kamu bisa membeli laptop yang benar-benar cocok buat kamu.

Sebelum membeli laptop, alangkah baiknya kamu mencari informasi dulu. Entah itu dari teman, nanya di toko komputer atau browsing di internet lalu buka Lhageek.com. Karena ini penting, supaya kamu bisa mendapatkan laptop yang sesuai.

Jadi sebaiknya sebelum beli laptop, kamu harus…

Tanya ke diri sendiri, laptopnya mau buat apa

Kamu mau beli laptop mau buat apa? Kebutuhannya apa dan nanti bakal digunakan untuk mengerjakan apa saja? Karena kebutuhan setiap orang itu beda-beda, ada yang ingin beli laptop sekadar untuk membantu mengerjakan tugas-tugas kuliah, ada yang untuk kerja. Kerja ini pun macam-macam, buat seorang desainer jelas butuh laptop untuk membuat desain grafis, dan lain-lain.

Baca juga : Laptop Asus Harga Rp 5 Jutaan Yang Cocok Untuk Anak Kuliahan

Intinya adalah tentunya dulu nantinya beli laptop mau buat apa.

For your information, tipe-tipe laptop yang ada di pasaran itu beragam dan kamu bakal bingung milihnya. Karena masing-masing laptop yang ada di pasaran juga punya fungsinya sendiri-sendiri. Ada laptop yang untuk harian sekadar nulis dokumen dan internet, ada yang digunakan untuk kebutuhan mendesain, ada yang digunakan untuk edit video dan gaming, dan lainnya.

Jadi pastikan dulu kebutuhannya apa.

Apakah itu jangka panjang atau pendek

Nah, kalau sudah tahu kebutuhannya selanjutnya kamu bisa melihat apakah kebutuhan itu termasuk jangka panjang atau pendek. Kalau misal hanya untuk ngerjain tugas kuliah (ngetik dan internet), aku rasa itu kebutuhan jangka pendek. Karena nanti setelah kuliah bisa saja tidak pakai laptop atau kebutuhan penggunaan laptop berubah lagi.

Baca juga:  RAM SODIMM: Perbedaan DDR3 dan DDR3L

Dengan seperti ini, maka kamu akan tahu tipe laptop yang cocok untuk dibeli.

Seperti contoh di atas kalau misal untuk mengerjakan tugas kuliah, ya berarti cukup beli laptop yang standard saja. Yang harganya murah yang penting bisa mengakomodir kebutuhan itu.

Beda jika kebutuhannya jangka panjang. Misalnya saja kamu seorang desainer, maka karena itu tuntutan kerja berarti kamu harus beli laptop punya spek baru. Hal ini dikarenakan supaya awet bertahun-tahun atau dalam jangka panjang.

Jangan tergiur harga

Orang Jawa mengatakan, “Ono rego ono rupo”. Artinya ada harga ada rupa/fisik. Jadi jangan terlalu memaksakan beli atau nyari laptop yang murah. Laptop yang murah mungkin cocok untuk kebutuhan kamu, tetapi perlu diingat kalau laptop itu juga punya risiko. Yaitu rusak. Nah, kalau rusak atau cacat pasti harus di servis dan ini berkaitan dengan garansi.

Intinya adalah harga sebuah laptop juga perlu dilihat dari after sales nya. Bagaimana layanan purna jualnya, apakah menguntungkan atau tidak. Beberapa toko memberikan layanan purna jual dengan pengembalian gratis jika masih H+1.

Jadi, jangan selalu menilai harga jual dengan fisiknya.

Cari tahu tentang spesifikasi

Kalau kamu awam soal laptop terlebih spesifikasinya, sebaiknya kamu cari informasi dulu dari berbagai media. Jangan buru-buru beli. Agar ketika nanti kamu beli laptop, bisa mencari laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang cocok dengan kebutuhan kamu.

Misalnya kamu pengen beli laptop untuk belajar edit video, maka kamu perlu beli laptop yang punya spesifikasi RAM besar, prosesor grafis (VGA) tinggi, kalau bisa sudah pakai SSD untuk penyimpanannya, dll.

Nah hal-hal seperti itu perlu kamu cari tahu.

***

Jangan sembarang beli laptop, beli laptop itu banyak pilihannya. Jangan sampai budget yang kamu miliki malah dibelikan laptop yang spesifikasinya tidak sesuai kebutuhan. Pada akhirnya akan sia-sia. Jadilah pembeli yang smart.

Similar Posts

4 Comments

  1. Kerja saya edit Video dan pakai laptop asus A 455L dan komponen blm ada yg upgrade. Yg sy mau tanya knp kalau edit video dr camera panasonic yg format videonya mts sangat lambat dan biasa langsung heng, trims dr yonathan

    1. Spek laptopnya memang kurang itu. Saya saranin untuk upgrade pakai SSD untuk agar rendering bisa lebih cepat, dan upgrade RAM juga.

  2. admin, saran merk laptop dengan spek yang bagus dan awet untuk jangka panjang dong.. terimakasih

    1. Spek yang bagus itu banyak, tapi sebanyaknya disesuai budget yang dimiliki. Kalau budgetnya di atas Rp 10 juta, ya mending beli yang di atas Rp 10 juta. Awet untuk jangka panjang itu tergantung cara kamu merawatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *