Review Registrasi Ulang Nomor SIM Card Ponsel (Hari Pertama)

Hari ini (31/10) adalah hari pertama dari masa registrasi ulang nomo SIM Card ponsel untuk semua operator seluler di Indonesia. Dan proses pendaftaran ulang ini akan diakhiri pada 28 Februari 2018. Jika sampai tanggal tersebut pemilik nomor ponsel tidak melakukan registrasi ulang, maka nomornya akan diblokir secara bertahap.

Dan hari ini saya telah melakukan registrasi ulang untuk dua nomor dari tiga nomor ponsel yang saya miliki. Dua nomor itu masing-masing dari provider Indosat Ooredoo dan Telkomsel.

Di sini saya tidak akan menjelaskan cara pendaftarannya, tetapi hanya mereview proses pendaftaran ulang di kedua provider itu di hari pertama ini. Apakah pihak provider sudah siap, atau malah ada kendala dalam proses. Itulah yang akan saya informasikan di artikel kali ini.

Registrasi Ulang Nomor Indosat Ooredoo

Pertama saya akan mereview proses registrasi nomor ponsel saya yang menggunakan provider Indosat Ooredoo. Nomor ponsel saya ini termasuk nomor yang paling tua, sudah lebih dari 6 tahun. Dan data registrasi nomor Indosat saya ini sudah sesuai dengan data KTP.

Tadi siang saya mencoba untuk melakukan pendaftaran ulang nomor Indosat Ooredoo milik saya melalui SMS ke 4444.

Pertama kali ketika melakukan SMS Registrasi Ulang, saya mengirim dengan format seperti ini :

ULANG#NO_NIK#NO_KK

SMS berhasil dikirim dan sekitar 1 menit kemudian, saya menerima SMS balasan yang isinya :

“Maaf, format Anda Salah. Untuk Registrasi Baru, Kirim SMS ke 444: NIK#Nomor Kartu Keluarga#. Untuk Registrasi Ulang: ULANG#NIK#Nomor Kartu Keluarga#”

Ternyata format saya salah, eh kurang tanda # saja dibelakangnya. Akhirnya saya coba kirim ulang dengan format yang benar. Lalu apa yang terjadi?

SMS berhasil terkirim juga, tetapi sampai tulisan ini dibuat, saya belum mendapatkan SMS konfirmasi lagi. Entah ini karena pending atau memang tidak ada SMS konfirmasi. Tentu ini membuat saya bingung, apakah proses pendaftaran ulang saya berhasil atau tidak.

Apakah kalian yang pengguna provider Indosat Ooredoo juga mengalami hal serupa? Tolong tulis di kolom komentar.

Registrasi Ulang Nomor Telkomsel

Sembari menunggu apakah ada SMS balasan dari Indosat atau tidak, saya mencoba untuk melakukan pendaftaran ulang di nomor Telkomsel saya. Nomor ini belum cukup lama, baru beberapa bulan tetapi dulu sudah didaftarkan menggunakan data KTP saya.

Ketika saya ingin mengirim ulang format pendaftaran yang tadi digunakan untuk nomor ponsel Indosat, saya baru sadar kalau untuk Telkomsel caranya agak berbeda.

Registrasi Ulang Nomor Telkomsel formatnya seperti ini :

ULANG<spasi>NIK#Nomor Kartu Keluarga#

SMS berhasil terkirim dari nomor Telkomsel saya. Namun tanpa menunggu lama, saya mendapatkan sms konfirmasi yang isinya :

“Maaf, saat ini permintaan Anda tidak dapat diproses. Silahkan mencoba kembali beberapa saat lagi. Info hub: 188”

Setelah mendapatkan sms itu, saya coba tunggu beberapa menit, sembari menonton pertandingan Kualifikasi Piala AFC U-19 2018 antara Indonesia vs Brunei Darussalam. Pertandingan akhirnya selesai dengan skor 5-0 untuk Indonesia U-19.

Karena pertandingan sudah selesai, saya mencoba untuk mengirim ulang format registrasi ulang di nomor Telkomsel. Lagi-lagi saya mendapatkan sms konfirmasi yang sama.

Ya sudah, bukan bermaksud untuk menyerah, saya pun mencoba meredam kekesalan dengan membuka Twitter. Baca-baca timeline di Twitter, akhirnya menemukan tweet yang isinya menyuruh registrasi ulang Telkomsel via website. Entah tadi siapa yang nge-tweet soalnya saya langsung buka laman website itu, yang alamatnya di https://mobi.telkomsel.com/ulang

Saya tidak ingin berspekulasi apakah dengan registrasi melalui website ini nanti bisa berhasil atau tidak. Saya takut sakit hati.

Setelah laman terbuka, saya akhirnya mengisi form yang ada. Berisi kolom isian Nomor ponsel Telkomsel, NIK, No KK dan Password. Ketiga kolom sudah saya isi semua, tetapi kolom password ini saya bingung, password apa. Akhirnya saya coba klik “Kirim password” dan ternyata passwordnya dikirim melalui sms ke nomor Telkomsel saya.

Password sudah saya masukkan dan saya lakukan registrasi ulang dengan klik Kirim. Kemudian saya dilempar ke halaman yang isinya seperti ini :

Belum selesai membaca tulisannya, ponsel saya berdering. Ternyata mendapatkan sms dari 4444 di nomor Telkomsel saya. Dan apa isi smsnya? Berikut ini smsnya :

“Selamat, proses registrasi ulang kartu prabayar Anda telah berhasil.
NAMA : SETIA ADI FIRMANSYAH
ALAMAT : XXXXXXX (alamat saya)”

Yes, akhirnya registrasi ulang nomor Telkomsel saya berhasil melalui website tersebut. Dan saya tidak jadi sakit hati. Kuota yang saya gunakan untuk membuka website itu tidak sia-sia.

Tetapi saya jadi kepikiran registrasi ulang nomor Indosat saya, kok belum dapat sms konfirmasi apa-apa. Hhm, padahal saya adalah pengguna lama. Tetapi mengapa pihak Indosat tidak memberikan service yang baik kepada penggunanya. Tidak seperti Telkomsel, padahal saya pengguna baru.

Daripada saya pikirkan dalam-dalam, akhirnya saya ikhlaskan. Kan masih ada waktu beberapa bulan lagi, nanti bisa dikonfirmasi lagi.

***

Untuk nomor yang satunya yang juga nomor Indosat belum saya registrasikan ulang, karena itu nomor untuk modem, nantilah. Jadi itu review dari saya tentang proses pendaftaran ulang nomor Indosat Ooredoo dan Telkomsel.

Untuk nomor dari provider lain mohon maaf belum bisa memberikan reviewnya, karena memang tidak menggunakan. Kalau kalian ada yang menggunakan XL, AXIS, Smartfren, Three, dan sudah melakukan registrasi ulang, boleh di share di kolom komentar apakah berhasil atau tidak.

Tetapi saya ada uneg-uneg untuk penyelenggara baik pemerintah maupun provider dengan adanya registrasi ulang ini. Yang ingin saya tanyakan, mengapa kok tidak membuat satu format saja untuk semua provider. Sehingga ini memudahkan masyarakat ketika ingin melakukan registrasi ulang.

Karena banyak masyarakat yang masih salah format ketika ingin mengirim registrasi ulang.

Kemudian, bagaimana cara cek kalau nomor kita sudah berhasil di registrasi ulang. Minimal ada sms konfirmasi yang bisa dijadikan bukti bagi pengguna.

Itu saja sih uneg-uneg saya. Kalau kalian punya uneg-uneg juga silakan tulis di komentar. Tadi kayaknya ada teman yang bermasalah dengan Nomor Kartu Keluarganya. Entah bagaimana jelasnya, semoga ia mau menuliskannya di kolom komentar juga. Terima kasih.