Bisa Jadi Penyebab Hard Disk Sering Rusak Gara-Gara Ini!

hard disk rusak

LHAGEEK.com – Punya hard disk yang nggak bisa awet? Sering rusak? Entah itu karena bad sector atau mati total? Bisa jadi itu karena kesalahan kamu sendiri.

Hard disk adalah salah satu perangkat vital pada komputer. Tanpa hard disk sudah tentu kita nggak bisa menyimpan file, dan menghidupkan komputer. Perangkat ini memiliki dua tipe dengan ukuran berbeda yakni 3,5″ dan 2,5″. Yang biasa digunakan di komputer PC itu menggunakan ukuran 3,5″, sedangkan ukuran 2,5″ biasa digunakan untuk laptop.

HDD itu sistemnya tidak seperti SSD yang sekarang lagi ngetren itu.

Baca juga sob : Ganti HDD ke SSD di ASUS A455L Tidak Menghilangkan Garansi

HDD dalamnya itu berupa piringan yang nanti ketika dijalankan dia akan berputar. Lalu ada semacam jarum yang membaca sector by sector di hard disk itu. Dari segi keamanan, HDD memang lebih rentan error. Karena dia dalemnya berupa piringan, posisinya pun nggak boleh sembarangan saat dinyalakan.

Harddisk Rusak

Nah, banyak juga pengguna HDD ini yang mengeluh karena hard disk nya sering rusak. Entah itu karena bad sector atau bahkan mati total. Padahal umurnya juga belum lama.

Kalau berdasarkan pengalaman LhaGeek.com, hal seperti itu bisa diakibatkan kecerobohan pemakai. Ya, ketika menggunakan tidak sesuai dengan standar operasional yang benar. Ada beberapa penyebab yang menjadikan hard disk cepat rusak, diantaranya :

#Tidak dikasih istirahat

Khususnya hard disk pada laptop, penggunaan harus ada batasnya. Hard disk untuk perangkat komputer desktop tidak seperti untuk perangkat server. Jadi jangan sampai digunakan berhari-hari tanpa dimatikan. Selain mengurangi umur hard disk itu sendiri, perangkat komputer / laptop yang lain pun juga akan berakibat buruk.

Hal ini biasanya terjadi di perangkat laptop, di mana laptop tidak dimatikan dalam beberapa hari. Padahal laptop tidak semuanya memiliki sistem pendingin yang baik, sehingga suhu panas pada laptop juga bisa berdampak buruk pada hard disk.

#Digunakan untuk gaming

Ketika gaming menggunakan laptop/komputer khususnya game-game berat, itu membuat Read/Write hard disk semakin cepat. Jika terus-terusan digunakan untuk memainkan game berat, hard disk bisa berakibat mati mendadak.

Baca juga:  Review Seagate FireCuda 2TB 3.5" Flash Accelerated Drive, Bukan Harddisk Biasa

Apalagi laptop/komputer memang tidak direkomendasikan untuk gaming.

Sekarang ini pun mulai muncul laptop gaming yang menggunakan perangkat SSD, karena SSD lebih cepat dan safe. Jadi sejatinya HDD itu tidak direkomendasikan untuk gaming yang berlebihan.

#Untuk editing video

Sekarang ini juga tren video blog (vlog). Ini membuat beberapa orang mulai membuat video yang diupload di YouTube atau layanan video sharing lain. Membuat video ini pun harus melalui serangkaian editing dan rendering. Nah, rendering video ini perlu spesifikasi komputer yang tinggi.

Boleh dibaca juga kok : 8 Rekomendasi Smartphone Untuk Nge-VLOG

Kalau spesifikasi komputer/laptop untuk kebutuhan office saja, terus digunakan untuk editing video, ya yang kena dampaknya salah satunya adalah hard disk. Umur hard disk bisa cepat berkurang dan cepat rusak.

#Mematikan komputer secara paksa

Sudah tahu kan kalau mematikan komputer/laptop itu harus melalui proses shutdown dulu, bukan semena-menanya tekan tombol power… :D Jadi jangan sampai mematikan komputer/laptop secara paksa. Boleh sih langsung lewat tombol power, tetapi kalau pas dalam kondisi urgent. Misalnya tiba-tiba sistem operasi trouble dan tidak bisa dimatikan melalui shutdown.

Baca juga deh : Laptop Mati Sendiri Secara Tiba-Tiba? Tenang, Lakukan Ini Untuk Menyelamatkannya

Nah, ini yang kerap jadi masalah. Ketika mengalami masalah laptop/komputer tidak bisa menyala meskipun sudah dihidupin, lantas mematikannya ya ditekan tombol power, tetapi terus dilakukan berulang-ulang. Sehingga membuat hard disk nyala terus dimatikan paksa. Dari yang awalnya kondisi hard disk sehat-sehat saja, dengan perlakuan seperti itu bisa jadi hard disk ikut rusak, entah itu mati tidak terdeteksi atau yang umum terjadi adalah bad sector.

***

Itu beberapa penyebabnya sob, jadi ya mulai sekarang kalau pakai laptop/komputer itu jangan semena-mena. Di dalamnya itu ada perangkat yang punya standar operasional kerja. Jadi gunakan seperlunya dan jangan digunakan berlebihan ya… Semoga perangkat kita sehat terus selamanya. Aamiiin…

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *