Cara Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Beli Laptop Baru
LHAGEEK.com, Cara Mengatasi Laptop Lemot | Ada banyak alasan ketika seseorang ingin membeli laptop baru, salah satunya adalah laptop terasa lemot dan pengen Lem Biru (lempar beli baru). Padahal sebenarnya tidak perlu ganti baru untuk mengatasi masalah itu. Lhoh? Lha terus?
Ada cerita dari kawan yang awam tentang dunia komputer. Dia ingin beli laptop baru, setelah ditanya alasannya dia merasa laptop lama performa sudah tidak seperti waktu dulu kala. Ya wajarlah, karena digunakan terus.
Tetapi yang akan diulas kali ini oleh LhaGeek adalah, sebaiknya kamu jangan buru-buru beli laptop baru ketika laptop lama kamu sudah terasa menurun performanya. Apalagi kalau kamu nggak punya budget buat beli baru. Daripada beli laptop baru, mending lakukan hal-hal di bawah ini supaya laptop kamu punya performa seperti laptop baru.
1. Bersihkan Hard Disk
Membersihkan hard disk bukan berarti menghapus file-file kamu. Tetapi dengan melakukan tune-up pada hard disk kamu, seperti menghapus file-file yang tidak terpakai (junk files), melakukan defrag pada hard disk khususnya drive system, dan lain-lain. Bisa juga dengan menghapus aplikasi yang jarang digunakan. Sehingga ruang hard disk pun menjadi lebih besar.
Hard disk yang punya banyak sampah (junk files) akan menjadikan performa menjadi turun, khususnya dalam hal read/write.
Untuk melakukan itu bisa mencoba menggunakan aplikasi CCleaner.
Baca juga : Review CCleaner, Software Yang Membuat Komputer Menjadi Cepat
2. Upgrade RAM
Berapa RAM laptop kamu? Apakah masih ada slot untuk menambah RAM? Jika iya, coba untuk menambah RAM laptop kamu. Misalnya laptop kamu RAM nya 2 GB, bisa diupgrade jadi 4GB. Atau jika sudah tidak ada slot kosong, ya ganti RAM lama dengan yang kapasitasnya lebih besar.
Nah, RAM ini salah satu penyebab laptop menjadi terasa lemot. Ketika kamu punya laptop dengan RAM 2 GB, tetapi aplikasi di laptop kamu terus bertambah (terlalu banyak install aplikasi) apalagi menggunakan Windows 10, maka pengguna RAM pun juga semakin tinggi.
Coba cek penggunaan RAM laptop kamu, caranya klik kanan di task bar, pilih Task Manager > Performance > Memory. Di situ nanti akan ada info berapa sisa penggunaan RAM. Jika memang penggunaan RAM terlalu tinggi, berarti benar, kamu harus upgrade RAM.
Baca juga : Perbedaan RAM SODIMM DDR3L Dengan DDR3
3. Ganti SSD
SSD (Solid State Disk) ini jenis penyimpanan yang lebih baik dari Hard Disk. Salah satu keunggulannya adalah lebih cepat dalam hal read/write. Banyak pengguna laptop yang sekarang mulai beralih atau menambahkan SSD di laptopnya. Biasanya SSD digunakan untuk drive system, sedangkan file-file data tetap menggunakan hard disk.
Nah, kamu pun juga bisa mencoba ini. Dengan mengganti atau menambahkan SSD di laptop kamu, maka performa dijamin meningkat 4x lipat.
Baca juga : Kumpulan Informasi Tentang SSD
4. Bersihkan Bagian Dalam Laptop
Salah satu penyebab laptop lemot juga dikarenakan banyaknya kotoran di dalam laptop. Perlu diketahui, laptop itu punya ventilasi dan pembuangan udara. Di dalam laptop itu ada sirkulasi udara yang masuk dan keluar. Udara yang masuk ini kadang membawa debu dan dalam penggunaan yang lama (bertahun-tahun), debu bisa menempel di fan (kipas) laptop bagian dalam.
Debu-debu inilah yang harus dibersihkan. Karena itu mengganggu sirkulasi udara. Kalau udara tidak bagus, maka laptop cepat panas dan berdampak pada performa yang menurun.
Jangan lupa juga untuk mengganti thermal paste (pasta pendingin prosesor) supaya suhu prosesor tidak tinggi.
Untuk masalah ini, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Untuk beli RAM 8GB sekarang ini harga sekitar Rp 500-600rb (tergantung merek), sedangkan SSD kapasitas 250GB sekitar RP 700rb yang bagus. Kalau pengen yang biasa ya harga Rp 450ribuan udah dapat.
Nah kan nggak sampai Rp 1 juta lebih sudah bisa mengatasi laptop lemot kamu dan bikin laptop tambah gahar. Daripada beli laptop baru yang sekarang harganya di atas Rp 4 jutaan. Kalau fisik laptop masih normal dan tidak bermasalah, ya sebaiknya lakukan cara di atas saja. Tapi kalau fisik laptop juga sudah ada yang rusak dan memang harus ganti, ya sebaiknya ganti baru.
Itu beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika laptop kamu mulai menurun performanya alias lemot. Kalau bisa mengakali laptop lama bisa lebih baik lagi, ngapain harus beli baru? Ya kan! Apalagi kalau belum ada part-part laptop yang rusak, cara-cara seperti di atas sangat direkomendasikan.