Teknologi Iris Scanner Bakal Jadi Pengganti Fingerprint di Smartphone

Iris-Scanner

Sekarang ini lagi ngetrendnya teknologi fingerprint yang digunakan untuk mengaktifkan layar ponsel hanya dengan menyentuh sensor fingerprint yang ada.

Akan tetapi teknologi fingerprint ini masih saja memiliki kelemahan, salah satunya masalah duplikasi.

Perusahaan biometrik asal Amerika Serikat, Vkansee, pernah memamerkan proses pembobolan sensor sidik jari yang ada di smartphone ini dengan sangat mudah. Pembobolan itu pun hanya menggunakan alat cetakan gigi yang fungsinya untuk mencetak sidik jari pengguna. Kalau kamu pernah nonton film-film detektif atau spy mungkin sudah ada bayangannya.

Nantinya dari cetakan itu tinggal ditempelkan ke sensor sidik jari di smartphone, hasilnya ponsel langsung terbuka.

Percobaan ini pun pernah dilakukan oleh The Verge dengan membobol iPhone 6 dan Samsung Galaxy S6 Egde. Dan mereka pun berhasil melakukannya dengan mudah.

Itu salah satu kelemahannya, dan diluar sana masih banyak lagi celah yang bisa digunakan.

Dengan ada kelemahan itulah, akhirnya muncul teknologi keamanan smartphone terbaru yang dinilai paling aman untuk saat ini. Yakni teknologi Iris Scanner.

Jika fingerprint menggunakan sidik jari, maka Iris Scanner menggunakan mata untuk autentikasinya.

Dan saat ini pun sudah ada smartphone yang menggunakan teknologi ini, yaitu Samsung Galaxy Note 7 yang baru saja dirilis 2 Agustus 2016 kemarin.

Galaxy Note 7
In this July 28, 2016, photo, Jonathan Wong of Samsung’s Knox Product Marketing, shows the iris scanner feature of the Galaxy Note 7, in New York. Samsung releases an update to its jumbo smartphone and virtual-reality headset, mostly with enhancements rather than anything revolutionary during a preview of Samsung products. (AP Photo/Richard Drew)

Cara kerjanya pun cukup mudah, pengguna tinggal menatap layar smartphone untuk membuka kuncinya.

Jadi ketika mata menatap layar smartphone, sensor mata akan memindai mata pengguna bagian iris mata lalu memprosesnya. Jika cocok maka ponsel akan terbuka kuncinya. Prosesnya pun cukup cepat, kurang dari satu detik. Asal pengguna tepat menempatkan jarak wajahnya ke layar ponsel.

Nah apabila kamu sudah ada yang punya smartphone dengan Iris Scanner ini, jangan lupa untuk melepas kacamata dan lensa kontak terlebih dahulu sebelum merekamnya. Karena kalau tetap terpasang nanti hasilnya akan berbeda jika kacamata/lensa kontak dilepas.

Baca juga:  Seginikah Kekuatan Layar Xiaomi Redmi Note 3 Berukuran 5,5 Inci Ini?

Karena sekarang baru Galaxy Note 7 saja yang menggunakan teknologi Iris Scanner ini, pastinya nanti bakal bermunculan smartphone yang mengadopsi teknologi ini. Apalagi jika banyak pengguna yang merasa aman dan nyaman menggunakan teknologi Iris Scanner dibanding Fingerprint Sensor.

Kalau menurut kamu lebih enak pakai fingerprint atau Iris Scanner ini?

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *